Ciri khas lain dari anglerfish adalah mulutnya yang besar dengan gigi tajam menyerupai piranha atau hiu. Warna tubuhnya yang hitam pekat membantunya beradaptasi dengan kondisi ekstrem di laut dalam, di mana cahaya hampir tidak ada. Beberapa spesies anglerfish bahkan dapat tumbuh hingga 1,8 meter dengan berat mencapai 34 kilogram.
Apa Dampak dari Fenomena Ini?
Para ilmuwan kini berusaha meneliti lebih lanjut penyebab kemunculan ikan anglerfish ini. Setelah ditemukan, tubuh ikan tersebut segera dipindahkan ke Santa Cruz de Tenerife untuk penelitian lebih lanjut. Temuan ini menjadi catatan penting dalam dunia kelautan dan menambah pemahaman tentang ekosistem laut dalam.
Sementara itu, masyarakat diminta untuk tidak langsung mengaitkan fenomena ini dengan pertanda bencana. “Masih banyak faktor yang harus diteliti sebelum menyimpulkan penyebab kemunculan ikan laut dalam ke permukaan,” jelas Robison.
Dengan berbagai kemungkinan yang ada, ilmuwan terus berupaya mengungkap misteri di balik kemunculan ikan anglerfish ke permukaan. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memberikan jawaban ilmiah yang lebih jelas terkait fenomena ini.