HASANAH.ID – Sebuah tim peneliti internasional telah berhasil mengembangkan perangkat otomatis yang mampu memisahkan nyamuk jantan dan betina dengan efisien. Terobosan ini dianggap sebagai langkah penting dalam upaya pengendalian biologis terhadap penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Tim peneliti ini terdiri dari para ahli dari berbagai institusi, termasuk Universitas Negara Bagian Michigan, Universitas Jinan, dan Guangzhou Wolbaki Biotech Co., Ltd. Mereka memublikasikan hasil penelitian tersebut di jurnal internasional Science Robotics pada Rabu (31/7).
Baca Juga: Adanya PSBB Jabar, Otomatis PSBB Kota Bandung Diperpanjang Hingga
Dalam beberapa tahun terakhir, penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, terutama demam berdarah dengue, semakin meningkat akibat perubahan iklim dan mobilitas manusia. Menurut Li Yongjun, profesor di Universitas Jinan, pengendalian kimiawi terhadap nyamuk memiliki keterbatasan, menimbulkan polusi lingkungan, dan menyebabkan resistensi obat.