Li menekankan bahwa pengendalian biologis memiliki keunggulan tersendiri. “Penelitian menunjukkan bahwa melepaskan nyamuk jantan yang tidak menggigit atau menularkan penyakit untuk kawin dengan nyamuk betina di alam liar dapat secara efektif mengurangi populasi nyamuk liar,” ujarnya.
Baca Juga: Ikuti Kebijakan Pemprov Jabar, Wali Kota Sebut PSBB di Kota Cimahi
Meskipun teknologi ini telah terbukti efektif di berbagai negara, aplikasi berskala besar masih terkendala oleh kesulitan dalam memisahkan nyamuk jantan dan betina. Menurut Gong Juntao dari Guangzhou Wolbaki Biotech Co., Ltd., tim mereka telah mengembangkan perangkat otomatis yang mampu mengaduk, memisahkan, dan mengumpulkan pupa nyamuk dengan efisien.
Baca Juga: Pemanasan Global Bisa Mempercepat Penyebaran Demam Berdarah
Alat ini memungkinkan pemisahan lebih dari 16 juta nyamuk jantan dalam delapan jam kerja sehari, lima hari seminggu, meningkatkan efisiensi 17 kali lipat dibandingkan metode manual.