
Sementara itu, data dari Mailmodo menunjukkan pada Maret 2025 lalu, pesan spam menyumbang lebih dari 46,8% dari keseluruhan lalu lintas email. Kondisi ini membuat banyak perusahaan mulai mencari alternatif komunikasi lain di lingkungan kerja, seperti menggunakan platform Teams, Slack, hingga aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Telegram.
Salah satu solusi yang disarankan untuk mengurangi risiko penipuan adalah dengan membuat alamat email alias. Cara ini membantu membedakan email penting dan email untuk penggunaan umum, sehingga pengguna lebih waspada terhadap potensi phishing dan serangan siber lainnya.