“Misalnya dengan contoh sehari-hari seperti harga kebutuhan pokok yang akan naik signifikan,” katanya pada Kamis, 26 Desember 2024.
Tidak cukup dengan diskusi, mahasiswa harus menerjemahkan gagasan mereka ke dalam aksi nyata. Kampanye massa, pelayanan masyarakat, dan berbagai kegiatan advokasi lainnya dapat dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat dan pemangku kebijakan.
“Dengan turun langsung ke lapangan, mahasiswa dapat memperkuat suara rakyat dan menjadikan isu ini sebagai agenda nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan agar mahasiswa melakukan gerakan yang solid. Kesatuan visi dan misi harus menjadi prioritas, sehingga aksi tidak terpecah belah. Kolaborasi antar mahasiswa dari berbagai universitas dan daerah diperlukan untuk menyatukan kekuatan. Dalam konteks ini, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai perwakilan institusi, tetapi juga sebagai bagian dari rakyat yang memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bersama.
“Mahasiswa dapat menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan sosial,” tutupnya,” (Noviana).