“Hari ini (Rabu), para atlet mulai menggunakan perangkat yang kami siapkan. Semua diberikan perangkat dengan spesifikasi yang sama, supaya mereka bisa terbiasa dan siap menghadapi ajang internasional,” kata Technical Delegate (TD) Para E-Sport PEPARNAS XVII, Kent Trufano.
Kent juga mengapresiasi antusiasme dan tekad para atlet e-sport yang berkompetisi di PEPARNAS XVII. Ia menyoroti bahwa meskipun ajang Mobile Legend masih berstatus ekshibisi, para atlet tetap datang dari berbagai kota, seperti Bandung dan Padang, dengan motivasi tinggi untuk belajar.
Baca Juga: Atlet PEPARNAS XVII Solo Puji Konsumsi yang Disediakan Panitia
“Ada banyak bakat terpendam di cabang ini. Jika terus diasah, bukan tidak mungkin mereka bisa bersaing dengan atlet e-sport umum yang sudah mendominasi ajang internasional,” ungkap Kent.
Kent yakin bahwa para atlet e-sport difabel memiliki potensi besar untuk bergabung dengan timnas atau menjadi pemain profesional. Melalui PEPARNAS XVII, para atlet ini berkesempatan menampilkan kemampuan mereka dan membuktikan bahwa mereka layak berada di level yang lebih tinggi. (Farhan Dentamayall)