
“Saya meminta tolong kepada negara untuk memulangkan serta memberikan keamanan pada keluarga serta korban-korban TPPO. Saya percaya bahwa Tuhan tidak pernah tidur dan akan selalu melindungi kami,” kata Yulia.
Yulia menyerukan bahwa hal ini perlu disuarakan agar pemerintah bergerak menolong kami. Ia juga mengungkapkan bahwa untuk korban-korban yang pernah mengalami TPPO untuk berbicara karena perbudakan modern masih ada.
Sementara itu, Korban TPPO, Reza juga mengatakan bahwa benar perbudakan zaman modern masih ada. Penyiksaan dan hal-hal keji dilakukan oleh mafia pada mereka.
Ia mengatakan pemerintah Indonesia ketika keluarganya melaporkan kasus tersebut, pihak kedutaan perlu mendapatkan laporan dari korban langsung. Sementara di sana, mereka kerja diawasi seperti anjing dan jika terlihat menghubungi kami akan kami.
Ketika Reza dan kelompoknya berhasil kabur pihak kedutaan Indonesia tidak pernah mengunjungi korban. Kedutaan Indonesia pernah menjanjikan untuk mengunjungi mereka tetapi tidak pernah ada yang datang.







