HASANAH.ID – NASIONAL. Sebelum melakukan eko-wisata di Geo-Park Gunung Batur, Bali bahwa tidak boleh memasuki kawasan kawah 1 dan 2. Hal ini dijelaskan oleh Anggota Penyelidik Gunung Batur, Okta pada Kamis, (14/3/2024) di Museum Geologi, Kota Bandung.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya masyarakat boleh melakukan kemping hanya disekitar kawasan 3 atau membentang dari selatan Gunung Batur. Kawasan 1 dan 2 tidak boleh dijadikan tempat kemping karena ditakutkan akan adanya gas beracun karena status Gunung Batur masih gunung api yang aktif.
“Namun, saya tambahkan juga alasan dilarangnya adalah ada situs budaya yang berkaitan langsung aktivitas peribadatan Hindu,” ujarnya.
Namun, Okta mengatakan jangan khawatir untuk mengunjungi Gunung Batur karena selain untuk berwisata dengan harga murah yaitu Rp 25 ribu/orang dan jika memakai pemandu Rp 300 ribu/4 orang akan dapat menikmati suasana alamnya. Masyarakat dapat memilih untuk tracking di Gunung Batur memakai jalur pendek atau panjang.
Ia mengungkapkan bahwa biasanya jalur pendek digunakan untuk wisatawan untuk mencapai puncak kira-kira 45 menit. Untuk jalur panjang biasanya digunakan untuk mahasiswa dan komunitas pecinta alam dari daerah Ciwali hingga puncak Gunung Batur.
