Perhutani KPH Bandung Selatan Ajak Masyarakat desa Hutan Sadar Potensi Hutan
Saat ini keberadaan LMDH di lingkungan desa sudah mulai di perhatikan. Banyak kepala desa masih salah persepsi dan beranggapan bahwa LMDH dibentuk oleh Perhutani, seolah desa tidak memiliki kewenangan.
“Tugas kami, adalah meluruskan pemahaman terutama pola pemikiran para kepala desa. Dimana sebelumnya mereka (Kepala Desa, red) selalu beranggapan bahwa LMDH adalah lembaga dibawah perhutani, seolah-oleh desa tidak memiliki kewenangan atas LMDH. Padahal ketika kami jelaskan bahwa LMDH adalah bagian dari lembaga desa dan perhutani hanyalah mitra, para kepala desa sangat antusias akan potensi dan keberadaan LMDH tersebut, terutama jika diselaraskan dengan BUMDES yang mereka miliki.” Imbuhnya.
Disinggung sinergitas BUMDES dan LMDH, Tedy telah menginisiasi 8 LMDH berencana membentuk Koperasi LMDH. Koperasi LMDH, terkait budidaya kopi. Tujuannya adalah, melalui lebaga koperasi kedepan akan mampu mengendalikan harga kopi. Contoh, seperti saat ini, ketika terdampak covid-19, harga kopi menjadi anjlok dengan persaingan harga yang mencolok antar LMDH.
