“Untuk mengelola potensi yang ada setidaknya ada tiga unsur pencapaian target yang dicapai melalui pengawalan dan pengawasan, seperti sumberdaya manusia, sumberdaya hutan juga sarana prasarananya, sesuai arahan dan dorongan Kepala Adm KPH Bandung Selatan,” imbuhnya.
Terkait sumberdaya manusia, Kusnadi menjelaskan jika tidak semua wilayah sadapan dilakukan masyarakat lokal atau masyarakat desa hutan, meski pihaknya telah melakukan upaya pemberdayaan di semua wilayah yang bekerjasama dengan LMDH.
“Untuk wilayah tertentu diantaranya gununghalu kita berdayakan masyarakat desa di kawasan hutan ikut serta menjadi penyadap. Adapun hasilnya paling tidak para penyadap memperoleh lebih dari UMK KBB tentu saja kita dukung dengan sarana dan prasarananya. Tetapi masih ada beberapa wilayah yang tidak memiliki sumberdaya manusia kita datangkan dari Majenang, tentu saja ini menjadi beban biaya yang tinggi,” katanya.
Hal lain terkait dengan capaian di bidang pariwisata, KPH Bandung Selatan memperoleh hasil 102% dari target yang direncanakan 2024.