Mathius menyebutkan bahwa perusahaan textil di Jawa Barat dari segi ekspornya cukup besar. Maka pemerintah Jawa Barat harus melindungi apa yang harus didorong supaya ekspor kita tidak menurun. Hal ini harus di dorong agar terus besar jangan sampai merosot. Sehingga industri kita perlu didukung dari segi produk produknya dalam menghadapi persaingan ini.
“Meskipun produk China lebih murah. Sedangkan untuk strategi menghadapi industri China salah satunya pemerintah harus mendorong regulasi dari segi investasi. Dan perlu dilakukan koordinasi dengan Asosiasi ataupun Kadin,”katanya.
Berdasarkan informasi, lanjut Mathius memaparkan Buruh tidak menolak investasi yang masuk ke Tanah Air tapi pemerintah juga harus memperhatikan hak-hak buruh Indonesia. Ada sekitar 100-an lebih pabrik yang tutup di Jawa Barat, ada yang pindah juga. Pindah terbagi, ada yang pindah ke provinsi lain, ada yang keluar negeri. Hampir semua, alasan penutupan itu berkaitan dengan upah yang tinggi.