Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana Tinjau Pelaksanaan Uji Coba PTM di SMPN 1 Cimahi

Lanjut Ngatiyana memaparkan sebenarnya kalo persyaratan sekolahnya menurut saya sudah bagus, baik rute dari masuk dan rute keluarnya. Tempat cuci tangan sebelum masuk kelas ada, hand sanitizernya juga ada.
“Saya cek anak-anak membawa bekal makanan karena pembelajaran ini dimulai jam 07.00 sd pukul 11.00 WIB, ini kita anjurkan karena disekolah tidak ada kantin. Sistem pembelajarannya juga ada yang belajar melalui daring/zoom, jadi 33 % masuk kelas yang lain daring kemudian besok bergantian,”paparnya.
“hari ini ada 24 kelas yang tatap muka kemudian besok bergantian lagi. PTM ini berjalan setiap hari Senin, Rabu dan Jum,at… mudah mudahan uji coba pembelajaran ini dapat berjalan dan berhasil dengan baik ” tambah Ngatiyana.
Ngatiyana menjelaskan jika dalam uji coba pembelajaran tatap muka di tingkat SMP dan tingkat TK menimbulkan peningkatan kasus covid di Kota Cimahi maka uji coba ini akan dihentikan dan dievaluasi kembali.
“Tingkat SMP yang seluruhnya ada 44 sekolah dengan kapasitas siswa yang masuk sebanyak 33%. Kemudian tingkat TK ada 212 sekolah dengan kapasitas hanya 5 siswa ternyata berdampak tidak baik terutama pada peningkatan kasus Covid-19 di Cimahi maka uji coba pembelajaran tatap muka akan kita hentikan dan kita evaluasi lagi, baiknya seperti apa?,”pungkasnya.