BeritaHeadline

Polda Metro Jaya Ungkap Pemalsuan Sertifikat Vaksin Yang Terkoneksi ke Aplikasi PeduliLindungi

Sementara itu saat dikonfirmasi kembali terkait pengungkapan kasus sertifikat vaksin palsu, melalui Kanit Cybercrime Polda Metro Jaya, Kompol I Made Redi Hartana melalui ponselnya, menjelaskan bahwa pemalsuan sertifikat vaksin ini dan bisa langsung terhubung ke aplikasi PeduliLindungi.

“Tersangka menjual sertifikat vaksin di Facebook Rp 370.000, dan ini diminati masyarakat selama tiga bulan terakhir,” jelasnya.

Ia menambahkan, tersangka HH, sebagai otak dari kasus ini, mempunyai peran penting yakni menghubungkan data ke aplikasi PeduliLindungi.

“HH ini pekerjaannya staf di kelurahan kapuk muara, dia mengkoneksikan data pemohon Sertifikat Vaksin melalui akses data di kelurahan tersebut, yang bisa langsung muncul di aplikasi PCARE,” jelasnya.

Dari pengakuannya, sudah terjual sebanyak 90 sertifikat vaksin palsu. Bahkan ada yang membeli sertifikat vaksin palsu dengan membayar seharga Rp 500.000.

“Kami juga telusuri masyarakat yang membeli sertifikat vaksin palsu, pengakuannya membeli seharga 500 ribu kepada HH ini,” pungkasnya.

Previous page 1 2 3