Polemik Dualisme Dekopinda Kota Cimahi Berakhir Tak Ada Lagi Musdalub di Kota Cimahi

“Kita menuju ke Musdalup juga karena dari pihak sebelah muncul sejak tahun 2019, sementara kita sudah dari awal dari zaman H. Huda, Ade, kemudian Chaerul, kemudian Wajir, dan ke Ronni lalu penggabungan pak Ronni dan Ibu Sri,”ujar Eddy.
Lanjut Eddy menuturkan keputusan hasil audensi ini masih menunggu lebih lanjut. Nanti kedua belah pihak akan duduk bersama untuk mencari kesimpulan terbaik.
“Karena, yang di kubu Ibu Sri Budhi Rahayu dan di kubu kami itu sama-sama satu kepengurusan. Nanti kita akan duduk bersama, mudah-mudahan ada hasil terbaik,’tuturnya.
Eddy kembali menegaskan dari pihak kami siap untuk bersatu, dan dari pihak bu Sri juga demikian. Tapi di dalam Dekopinda tidak berpolitik, dan tidak perlu di laporkan juga kemenkumham.
“Dekopinda itu bukan untuk berpolitik, tidak boleh berbisnis. Dekopinda bukan yayasan, Dekopinda adalah lembaga. Kalau dilaporkan ke kemenkumham apa tujuan nya?,”tegas Eddy.
Eddy memaparkan yang namanya Dekopinda di bentuk berdasarkan rapat anggota, jadi Dekopinda itu dibentuk oleh gerakan.