“Berdirinya bangsa ini tergantung pada peran pemudanya, dan Paguyuban Pasundan sejak 111 tahun lalu telah turut mewarnai perjalanan Indonesia,” kata Didi.
Ketua Satuan Komunitas Pramuka Paguyuban Pasundan, Prof. M. Budiana, menambahkan bahwa acara tahunan ini melibatkan 5.200 siswa dari berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan Pendidikan Pasundan.
Baca Juga: Massifkan Mesin Politik, Paguyuban Pasundan Dukung Hasanah Hingga
Peserta berasal dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Melalui kegiatan kepramukaan ini, Budiana berharap interaksi antarsiswa dapat menumbuhkan kepedulian sosial. “Nilai pendidikan bukan hanya didapat di kelas. Kegiatan Pramuka juga mengajarkan nilai sosial yang tinggi,” ucapnya.
Baca Juga: Hadiri Pelantikan Paguyuban Pasundan, Kang Hasan Ajak Perangi
Di dalam Pramuka, lanjut Budiana, generasi muda dilatih untuk mandiri dalam memilih tindakan yang bermanfaat bagi orang lain. “Orang bisa merasa dekat atau jauh dengan media sosial, tapi dalam Pramuka, kita mengingatkan mereka bahwa media sosial adalah sarana untuk saling peduli dan bermanfaat satu sama lain,” ujarnya. (Farhan Dentamayall)
