Ratusan pengemudi angkutan online di Cianjur, Jawa Barat, merugi selama pemadaman listrik yang juga berimbas pada kondisi jaringan karena mereka tidak dapat bekerja dan mendapatkan penumpang.
Ketua Komunitas Barudak Ojek Online Cianjur (KBOC), Helmy Adam pada wartawan Minggu, mengatakan selama pemadaman listrik yang berlangsung sejak pukul 12.00 WIB hingga 19.00 WIB, sangat berpengaruh pada penghasilan pengemudi ojek online.
“Jelas merugikan karena dari siang kami tidak dapat orderan baik mengantar penumpang, makanan ataupun barang,” katanya.
Dia menjelaskan rata-rata setiap pengemudi biasa mendapatkan penumpang dan pesanan makanan sebanyak 16-20 kali dalam jam pemadaman terutama pada akhir pekan order sudah didapat sejak pagi hari.
“Kalau hari ini sejak listrik mati, satu orang pengemudi hanya dapat satu orderan. Siang sampe malam tidak ada karena telepon seluler mati, jaringan internet gangguan,” katanya.
Helmy dan ratusan pengemudi ojek online mengharapkan PLN dapat terlebih dulu menyebarkan informasi jika ada pemadaman, sehingga tidak merugikan banyak pihak. Terlebih pemadaman berlangsung sejak pagi hingga malam menjelang.