Berita

Re-Esensi Produktivitas & Sinergitas Mahasiswa Melalui Kebijakan di Era New Normal

Kedua, Motto International tentang pendidikan adalah “EDUCATION FOR ALL“. Dengan kebijakan pemerintah dalam hal ini Kemendikbud secara tdk langsung bisa dikatakan diskriminatif juga mereduksi filosofis Education For All?.

Ketiga, sebagai akademisi atau mahasiswa kita menjunjung Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang salah satunya adalah Pengabdian kepada Masyarakat.

Memperhatikan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam pandemi ini untuk konteks pendidikan sama sekali tidak memberi ruang untuk kita kalangan akademisi serta tidak bisa expresi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kita yang seharusnya bisa berkreasi, inovasi, bahkan invention mungkin untuk penetrasi solving ke masyarakat dalam sinerginya dgn kalangan medis tidak mempunyai ruang untuk itu, jika kita berinisiatif tanpa landasan yuridis malah berdampak sanksi yang ditakutkan,” ungkap Giri MQ, sebagai alumnus FISIP Unpad dan salah satu Dewan Pakar DPP GMBI, Selasa, 20/10/2020.

Hasil kesimpulan dalam forum tersebut, Giri MQ mengatakan bahwa dirinya sangat berharap pendapat-pendapat dari para akademisi (ahli) kiranya dapat menjadi stimulan bagi para pengambil kebijakan khususnya Mendikbud untuk lebih persuasif & komprehensif dalam menyusun solving konteks pandemi bagi dunia pendidikan.

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock