Selain deklarasi, lanjut Ismail, pada pertemuan ini juga digunakan untuk koordinasi. Sebab, proses atau tahapan menuju Pilpres 2019 sudah di depan mata. “Kami akan mendorongnya menjadi gerakan mainstream. Gerakan ini berlaku bagi siapa saja. Sebab, Pak Jokowi ini harus dimenangkan kembali di 2019,” tegasnya.
Sikap penegasan ini, kata Ismail, ada banyak alasan mengapa Jokowi ini dianggap layak meneruskan kembali pemerintahannya. Menurutnya, Jokowi merupakan pemimpin yang pro dan peduli umat beragama. Kepada umat muslim, Jokowi pun sangat dekat. Hampir setiap agenda besar yang dihelat organisasi Islam dikunjunginya.
“Perhatian Pak Jokowi ini sangat besar. Sangat aktif bersilaturrahmi. Kalau diundang selalu datang,” tuturnya.
Beberapa waktu lalu, beber Ismail, Jokowi melakukan aksi nyata membebaskan tarif jalan tol Suramadu yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Madura untuk memperlancar akses transportasi maupun mendongkrak ekonomi madura.
Sedangkan, KH Ma’ruf Amin juga telah datang ke Bangkalan pada acara silaturrahmi dengan ulama dan masyarakat Madura. Apalagi KH Ma’ruf juga keturunan Madura dan Jokowi merupakan presiden pertama yang mengakui eksistensi santri.