HASANAH.ID, INTERNASIONAL – Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat layak menerima kompensasi dari Ukraina dalam bentuk mineral langka atas bantuan militer yang diberikan pemerintahan pendahulunya, Joe Biden selama konflik dengan Rusia.
Dlam acara Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC), Trump menyebutkan bahwa Amerika Serikat telah mengeluarkan dana besar untuk membantu Ukraina dan merasa perlu mendapatkan sesuatu sebagai timbal balik.
“Saya mencoba mendapatkan uang itu kembali atau setidaknya menjaminkannya. Saya ingin mereka memberi kita sesuatu sebagai imbalan atas semua dana yang telah kita berikan,” ujar Trump, dikutip dari AFP, Selasa (25/2/2025).
Trump mengajukan permintaan sebesar 500 miliar dollar AS (sekitar Rp 8.157 triliun) dalam bentuk mineral langka, minyak, dan sumber daya alam lainnya. Ia menyatakan bahwa langkah ini diperlukan agar AS dapat mengembalikan dananya secara adil.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Luncurkan Empat Sikap Terhadap Konflik Rusia dan Ukraina