HASANAH.ID, KBB – Resiko stunting di wilayah Kecamatan Batujajar selama periode 2023 mengalami penurunan yang cukup siginifikan.
Kepala Puskesmas Batujajar, Drajat Prih Handono menuturkan, dari hasil evaluasi Dinas Kabupaten Bandung Barat (KBB), resiko stunting berkurang hingga 4 persen.
“Dari tahun 2022 sebesar 8 persen, sekarang tinggal 4 persen saja yang resiko sunting dan itu adalah dibawah nilai rata-rata di Kabupaten,” kata dia saat dihubungi, Rabu, 21 Februari 2024.
Stunting merupakan penyakit yang disebabkan karena seorang anak mengalami kekurangan gizi dalam waktu yang cukup lama. Penyakit ini bisa menyebabkan pertumbuhan melambat, berat badan kurang, hingga mudah terserang penyakit.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihaknya dalam penanganan stunting di wilayah Kecamatan Batujajar.
Namun, Drajat menjelaskan, ada dua cara ampuh yang bisa dikatakan sangat besar pengaruhnya terhadap penurunan resiko stunting.
Yakni penanganan secara spesifik yang dilakukan oleh bidang kesehatan dan penanganan sensitif yang melibatkan lintas sektoral.