
JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin yakin tidak akan ada keajaiban yang dapat mengubah real count hasil Pilpres 2019 yang dimuat di laman pemilu2019.kpu.go.id. Real count pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pemilu 2019 tercatat telah mencapai 63,6% pada Jumat (3/5/2019).
Dari jumlah tersebut, pasangan 01 unggul dengan perolehan 55,95% suara. Sementara nomor urut 02 sebesar 44,05%. “Walaupun kubu paslon 02 masih yakin akan ada keajaiban dari Jawa Barat yang penghitungannya masih di bawah 50%, saya kira tetap tidak dapat mengejar ketertinggalan suara Prabowo-Sandi,” ungkap Anggota TKN Jokowi-Ma’ruf, Inas N Zubir dalam rilisnya pada Jumat (3/5/2019).
Ketua DPP Hanura ini menjelaskan, suara sah di Jabar mencapai 26.789.795 pemilih. Dari jumlah itu, pasangan Jokowi-Amin diasumsikan hanya meraih 40% atau 10.715.918 suara. Sementara pasangan Prabowo-Sandi mengantongi 60% atau 16.073.877 suara.
“Selisihnya hanya 5.357.959 suara. Angka ini saya kira sudah tercover dengan selisih suara di Jawa Tengah yang mencapai delapan juta suara untuk keunggulan Jokowi-Ma’ruf,” katanya.
Melihat fakta-fakta tersebut, Inas meyakini Jokowi-Ma’ruf akan memimpin Indonesia periode 2019-2024. Inas melihat terbuka ruang kubu Prabowo-Sandi bakal menggugat hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) nantinya.