Para pemimpin hak-hak sipil juga berencana mengadakan protes tambahan selama akhir pekan, termasuk pada Hari Pelantikan yang bertepatan dengan Hari Martin Luther King Jr. Mereka menegaskan akan terus memobilisasi perlawanan selama pemerintahan Trump.
“Rasanya menghangatkan hati melihat masih ada yang peduli,” kata Preethi Murthy, 28 tahun, pekerja di bidang kesehatan global yang berbasis di Washington.
“Kita harus menunjukkan bahwa jumlah kita lebih besar dan kita tidak akan menyerah,” ujarnya.***(Novi).