RK menuturkan produk white tea untuk segmen tertentu di Eropa ternyata dihargai cukup mahal. “Teh jabar yang white tea ternyata segmen tertentu di Eropa dihargai mahal sekali 800 ribu per kilo. (Potensi) besar sekali. Hanya masalah ilmu marketing saja,” ucapnya.
Orang nomor satu di Jabar ini mengaku bersedia menjadi sales untuk memasarkan produk-produk teh ke negara lain. Hal itu sudah dilakukannya saat lawatannya ke London, Inggris beberapa waktu lalu.
“Kedua kalau ekspor ternyata harus tau, di Inggris lebih menyukai semua teh yang bisa dicampur dengan susu. Ternyata di Jabar ada beberapa yang belum sesuai prosesnya, kita akan perbaiki,” tutur RK.