“Peningkatan kualitas kelembagaan, peningkatan pembiayaan usaha, peningkatan akses pasar, serta dukungan wirausaha pun menjadi arah kebijakan Pemprov Jabar demi mendukung tercapainya target UKM naik kelas,” katanya.
Menurutnya, pelatihan dan pendampingan wirausaha serta kegiatan koperasi berkualitas melalui transformasi koperasi di rasa penting di era digital.
Untuk itu, dirinya berpesan untuk pemuda Jabar, bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dan memulai bisnis UKM serta memanfaatkan jaringan digital untuk membawa produknya ke tingkat global.
“Saya pikir, bisnis kecil bisa berpeluang besar dengan ruang digital,” ujarnya.
Lebih lanjut, Emil mengatakan, bisnis UKM dinilai menjadi salah satu solusi yang cukup efektif untuk mengurangi angka pengangguran. Bisnis UKM adalan pilihan yang tepat bagi anak muda saat dihadapkan dengan pelemahan ekonomi global.
“Dengan strategi digital dan kreatifitas sebagai identitas kita, Jawa Barat akan jadi provinsi paling progresif dalam small business strategy,” tandasnya.