Setiap kunjungan reses anggota Komisi I DPRD Jabar kelahiran Cianjur, 17 Juni 1975 ini memang menjadi magnet bagi warga khususnya kaum muda dan para tokoh masyarakat, ulama dan petani untuk hadir dan menguasai arena reses. Seperti di desa Karang Jaya, Kecamatan Pasirkuda, mereka bergiliran curhat, menyampaikan unek-unek dan aspirasi langsung.
“Ada banyak permasalahan dan aduan yang kita terima dalam masa reses ini. Umumnya yang disampaikan itu terkait kerusakan infrastruktur serta kesejahteraan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Tentu masalah ini akan ditindaklanjuti. Kita akan bawa ke rapat-rapat dewan bersama dinas instansi terkait agar aspirasi masyarakat tersebut dapat diwujudkan,” terangnya.
“Saya memiliki tanggungjawab besar untuk turut serta meningkatkan pembangunan infrastruktur di desa-desa di Kabupaten Cianjur. Menuntaskan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan oleh pemerintah desa maupun masyarakat. Lewat agenda reses inilah saya bisa mendapat masukan dan keluhan perihal banyaknya hambatan untuk memajukan desa,” tuturnya.