Polisi memaparkan peran masing-masing tersangka kasus pengeroyokan dan penganiayaan prajurit TNI yang dilakukan anggota klub Moge Harley-Davidson Owner Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Satu tersangka di antaranya merupakan anak baru gede (ABG).
“Awalnya data kelahiran BS ini 18 tahun. Dari dari akta kelahiran ternyata masih 16 tahun,” kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Stefanus Satake Bayu di Mapolres Bukittinggi.
Satake menjelaskan pihaknya masih mendalami fakta BS yang telah mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) di usia yang belum memenuhi syarat. Tapi polisi mengantongi keterangan BS alumni sekolah balap di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“BS punya kemampuan mengemudi moge cukup mahir karena pernah sekolah balap di Sentul,” ucap Satake.
Polisi menjelaskan BS akan menghadapi proses hukum kategori anak berhadapan dengan hukum (ABH), yang proses hukumnya akan berbeda dengan para tersangka kelompok umur dewasa. Tersangka BS mengajukan penangguhan penahanan. Namun polisi menolak.