
Keputusan Nekad
Pada suatu masa, dimana publik nasional disibukkan oleh kemunculan banyak figur yang berupaya untuk dipilih rakyat menjadi wali amanah (pemimpin) dalam kontestasi Pilpres, Pilkada, maupun sejumlah kandidat-kandidat menteri, nama Sandiaga Uno sebagai tokoh muda dan Susi Pujiastuti sebagai “perempuan pedalaman” dari Pangandaran termasuk diantara figur yang paling menarik perhatian masyrakat, yang tak luput jg perhatian dari Bobby Eriawan.
Bobby muda saat itu menilai bahwa baik Sandiaga maupun Susi, sebenarnya dibesarkan dari keluarga yg berkecukupan. Tapi apa-apa yang terwarisi oleh orangtua mereka tidak membuat mereka lantas menjadi hanya melanjutkannya saja. Kedua sosok ini berani membuat langkah dan putusan-putusan baru diluar dari yang telah afa itu semua. Kesan keberanian, kreatif, inovatif, terlabelkan pada dua sosok tersebut di pikiran Bobby.
Tidak hanya sampai disitu, kedua figur di atas kemudian masih mau melakukan kegiatan, aktivitas, juga menginisiasi komunitas serta kelompok yang berorientasi sosial kemasyarakatan. Tahapan itu pun belum usai, dua sosok itu juga bahkan masuk serta aktif dalam aktivitas politik, baik masuk dalam organ partai maupun tidak, yang kesemuanya itu dijalani mereka sebagai bentuk dari proses evolusi dan inovasi dalam hidup mereka menurut pendapat Bobby pribadi.