
Uni Soviet kala itu menyamarkan kegagalan peluncuran wahana ini dengan memberi kode nama “Kosmos” pada misi yang tidak berhasil mencapai tujuan antariksanya. Setelah peluncurannya pada 1972, wahana ini dilaporkan pecah menjadi empat bagian. Dua bagian hancur dalam waktu 48 jam setelah kembali ke atmosfer, sedangkan dua bagian lainnya termasuk modul pendaratan dan blok mesin utama dan terus mengorbit bumi selama puluhan tahun sebelum akhirnya jatuh.
Ketahanan modul pendaratan Kosmos 482 yang dirancang untuk bertahan dalam suhu 465 derajat Celsius dan tekanan 92 kali lipat dari tekanan permukaan bumi, menjadi bahan kajian menarik di kalangan ilmuwan astrodinamika.







