Menurut Deni pogram ini bukan berarti perguruan tinggi dalam negeri tidak berkualitas namun agar para ASN akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dan membuka wawasan yang lebih luas.
“Jadi Pak Gubernur Ridwan Kamil juga menjalin hubungan dengan negara-negara lain dan saat ASN kita belajar di luar negeri, mereka akan jadi duta dalam mengharumkan nama bangsa,” katanya.
“Sehingga mereka bisa menciptakan inovasi dan kolaborasi demi meningkatkan pelayanan publik,” lanjut dia.
Ia menuturkan untuk program doktor dalam negeri sudah berjalan dengan menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk S1 sampai S3 dan ASN di Jabar yang mendapat gelar doktor di ITB sudah ada lima orang dari jurusan teknik sipil hingga bisnis.
“Kami ingin membangun sebuah amosfer berbeda ketika mereka kembali dari luar negeri. Nanti semua lulusan ini ditempatkan sesuai kebutuhan dan keahliannya,” kata dia.