Disebutkan Ino, kolam pemancingan Tirta Pajajaran pengelolaannya melibatkan tiga bersaudara yaitu Ignatius lili wagino, Theresia wulan wigati, Agung raharjo.
“Kami bertiga memiliki tugas dan tanggungjawabnya dan misi kami kedepan akan menawarkan konsep mancing dengan sarana edukasi, bisnis lainnya seperti restoran, sewa lahan atau gedung serbaguna, ternak dan lainnnya dengan melibatkan warga atau kaum pemuda sekitar yang jumlahnya mencapai 25 orang,” tambahnya.
Diakui Ino, keberadaan Kolam pemancingan Tirta Kahuripan ini tidak terlepas dari peran masyarakat sekitar, dan tetap berkomitmen untuk sinergi bersama tokoh dan masyarakat Kampung Bongkok.
“Nanti setiap minggu akan ada pasar kaget yang melibatkan UMKM warga sekitar sehingga masyarakat akan terbantu dari sisi ekonominya,” terang ino.
Ino bekerja tidak sendirian, tetapi ada peran keluarga yang mensupportnya yakni Wulan dan Agung yang merupakan keluarga besarnya, juga peran dari DPD KPN (Kujang Padjajaran Nusantara) yang diketuai Aank Nde 0Wet.
