Untuk membedakan dengan yang palsu, bisa dilihat dari warna yang berubah pada gambar perisai. Misalnya, pada pecahan Rp100.000, yang asli berwarna merah keemasan. Jika dilihat dari sudut berbeda maka warnanya berubah menjadi agak kehijauan.
Baca Juga: Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing dengan Mudah
Diraba
Uang rupiah asli akan terasa kasar bila disentuh, khusunya pada sejumlah bagian mata uang. Seperti pada bagian gambar utama (pahlawan), lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA dan tulisan BANK INDONESIA.
Jikalau bagi para penyandang tuna netra, mereka bisa memeriksa keasliannya dengan meraba kode tunanetra (blind code) yang terletak pada sisi kiri dan kanan mata uang. Dengan cara itu maka penyandang tuna netra bisa mengenali nilai nominal dan keaslian uang yang ada.
Diterawang
Terakhir jika sudah melakukan kedua cara di atas, selanjutnya adalah mengarahkan uang ke arah cahaya. Nantinya saat diterawang, akan terlihat gambar pahlawan atau ornament pada pecahan-pecahan tertentu.