Perjalanan Menuju Kemenangan
Kompetisi Hackathon Nasional 2024 menjadi ajang unjuk kemampuan inovasi berbasis teknologi bagi peserta dari seluruh Indonesia. Tim Kode Keras beranggotakan individu-individu dari latar belakang yang beragam, dan mereka terbentuk melalui proses seleksi acak pada hackathon tingkat awal yang diadakan di platform pembelajaran MAXY Academy. Meskipun awalnya tidak saling mengenal, mereka berhasil menciptakan sinergi yang solid dalam mengembangkan solusi teknologi untuk tantangan yang dihadapi.
Pada tahap final, peserta diberikan studi kasus nyata di Desa Leuwimalang, yang menghadapi permasalahan lahan kosong dan gangguan hama pada pertanian lokal. “Awalnya, kami hanya melakukan riset awal mengenai masalah di desa tersebut. Ketika survei lapangan dilakukan pada tahap final, kami menemukan bahwa solusi yang dirancang benar-benar relevan dengan kondisi setempat,” ujar Rizqi Kevin Octavian, mahasiswa Ilmu Komputer.
Tim ini menciptakan sistem berbasis IoT (Internet of Things) yang dapat memonitor dan mendeteksi hama secara otomatis, dengan teknologi machine learning sebagai inti pemrosesan data. Sistem ini dirancang untuk memberikan data real-time yang dapat membantu petani memantau lahan mereka lebih efektif, mengurangi potensi kerugian akibat serangan hama, dan meningkatkan hasil panen secara keseluruhan.