Solidity: Bahasa pemrograman Ethereum mudah dipahami oleh banyak pengembang, menjadikannya lebih populer.
Desentralisasi: Ethereum memiliki lebih dari satu juta validator, memastikan keamanan jaringan.
Namun, Ethereum juga memiliki kelemahan, seperti kecepatan transaksi yang lebih lambat (sekitar 15 transaksi per detik) dan biaya gas yang tinggi, terutama saat jaringan sedang sibuk.
Apa Itu Solana (SOL)?
Solana, yang diluncurkan pada 2017, dikenal sebagai blockchain cepat dengan biaya transaksi rendah. Menggunakan mekanisme konsensus Proof of History, Solana dapat memproses lebih dari 2.600 transaksi per detik. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari $80 miliar, Solana menjadi salah satu proyek blockchain yang berkembang pesat.
Keunggulan Solana meliputi:
Kecepatan Tinggi: Solana mampu menangani transaksi dalam jumlah besar dengan latensi rendah.
Ramah Lingkungan: Mekanisme Proof of History lebih hemat energi dibandingkan blockchain tradisional.
Pertumbuhan Ekosistem: Biaya rendah telah menarik lebih banyak pengguna dan proyek baru ke jaringan Solana.