BANDUNGBerita

Suara Ojol Perempuan Tuntutan Keadilan dalam Aksi Unjuk Rasa

“Kalau dulu aku suka ngalor sampai malam. Kalau sekarang kan udah agak lebih rawan lagi. Di jalannya, di Bandung juga banyak begal,” ungkapnya.

Meskipun menghadapi banyak tantangan, banyak driver perempuan memilih pekerjaan ini karena fleksibilitas waktu yang ditawarkannya.Rina, yang sudah dua tahun menjadi driver ojol, menjelaskan bahwa fleksibilitas ini memungkinkannya untuk mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga.

“Kalau saya biasanya on bid itu setelah beres di rumah, setelah jemput anak sekolah baru saya on bid. Dari sore sampai malam, atau dari siang sampai malam,” katanya.

Para driver berharap agar aplikator dapat mendengarkan dan memperhatikan keluhan mereka. Namun, kekecewaan mereka memuncak ketika aplikator yang diharapkan hadir dalam aksi ini, tidak menunjukkan respons.

“Pengennya ya ada perubahan, semuanya menginginkan perubahan lah. Dengan pengeluaran kami, pengorbanan kami waktu ini tuh harus dipikirkan lah,” tegas Rina.

Previous page 1 2
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock