Sudan “Berutang” Kepada AS Pulihkan Hubungan Dengan Israel Usai Normalisasi Pasca Pandemi

Seorang sumber Reuters yang dekat dengan isu tersebut mengklaim manuver politik di penghujung masa kekuasaan Trump bukan tanpa embel-embel. Menurutnya kini pemerintah di Khartoum “berutang” untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.
Pemulihan hubungan diplomasi antara Israel dan negara-negara Arab muslim merupakan salah satu agenda utama Timur Tengah pemerintahan Trump. Sejauh ini dia berhasil menggerakkan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Maroko untuk berdamai dengan Yerusalem.
Perkembangan teranyar dalam relasi Sudan dan AS “pastinya” akan mempercepat normalisasi diplomasi, tutur Menteri Dinas Rahasia Israel Eli Cohen kepada stasiun televisi Ynet. “Kita akan melihat upacara ratifikasi dalam beberapa pekan atau bulan ke depan.”
Kedua negara sepakat mengawali proses normalisasi dalam sebuah deklarasi bersama Oktober silam. Meski demikian pemerintah sipil Sudan mengatakan keputusan terakhir akan diputuskan oleh parlemen transisi yang baru akan dibentuk.
Sudan masuk dalam daftar teror AS sejak 1993, dengan tuduhan pemerintahan Presiden Omar al-Bashir mendukung kelompok militan Islam seperti al-Qaeda, termasuk menampung Osama bin Laden, tokoh utama di balik serangan teror 11 September 2001 di New York, AS.