“Yang menarik ini menjadi salah satu keunggulan serta kekuatan pasangan Jeje- Ujang, yaitu memiliki strong supporter atau pemilih militan yang sangat tinggi, baik personal maupun pasangan. Bahkan untuk personal, elektabilitas strong supporternya mengalami kenaikan siginifikan, dari sebelumnya 35,4 persen naik menjadi 44,5 persen,” kata Toto, yang dilansir detik.com.
Dengan posisi strong supporter sebesar itu, pasangan Jeje-Ujang dipastikan stabil untuk tetap dipilih sebagai juara Pilkada. Sebab, pemilih berkategori strong supporter itu, biasanya tak pernah berubah sampai hari-H pemungutan suara.
Sementara bagi pasangan Adang-Supratman yang memiliki strong supporter 22 persen, perlu kerja ekstra yang jika ingin menjadi pemenang.
Terlepas dari hal itu masih banyaknya suara mengambang atau soft supporter, menurut Toto menjadi tugas besar bagi dua pasangan yang head to head ini, bagaimana memaksimalkan orang datang ke TPS. Apalagi di masa Pandemi seperti sekarang. Ada potensi orang malas datang ke TPS.