Sementara itu berkaitan dengan elektabilitas, LSI menyampaikan analisanya bahwa dukungan suara pasangan nomor urut 1, Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan mencapai angka 65 persen. Sementara seteru tunggalnya Adang Hadari-Supratman masih tertinggal cukup jauh di posisi 28 persen.
Toto menjelaskan survei dilakukan pada 23-27 Oktober 2020 dengan menggunakan metode standar; multistage random sampling, wawancara tatap muka dan jumlah responden 440, dengan margin of error 4,8 persen.
“Potret dukungan yang kuat kepada pasangan yang diusung PDIP itu mulai terlihat dari jawaban mayoritas publik, sekitar 58,3 persen yang masih menginginkan Bupati petahana ketimbang Bupati baru sebesar 27,7 persen,” kata Toto.
Begitu juga dengan potret tingkat kepuasan publik, yaitu 82,8 persen, dengan asumsi digabung antara yang sangat puas 19,8 persen dan cukup puas 63 persen.
“Dari pengalaman LSI melakukan ratusan kali survei, calon incumbent yang memiliki tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya diatas 70%, apalagi 80%, selalu menjadi modal untuk dengan mudah terpilih kembali. Apalagi, figur incumbent yang tingkat pengenalan dan kesukaannya berbanding lurus. Dan ini terjadi pada Jeje Wiradinata, dikenal oleh 98 persen dan disukai oleh 93,6 persen,” papar Toto.