Institut Teknologi Bandung (ITB) menegaskan selalu menjunjung tinggi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perguruan tinggi negeri berlokasi di Kota Bandung ini menentang penyebaran radikalisme dan segala hal yang bisa memecah belah bangsa.
Sikap tegas itu tercermin juga dalam proses Pemilihan Rektor (Pilrek) ITB periode 2020-2025. Berbagai syarat administrasi harus dipenuhi para calon rektor agar bisa ikut bertarung dalam Pilrek, termasuk membuat pernyataan di atas meterai setia kepada Pancasila dan NKRI.
Sekretaris Eksekutif Majelis Wali Amanat (MWA) ITB Benhard Sitohang menyebutkan pernyataan setia kepada Pancasila dan NKRI menjadi syarat baru yang harus dipenuhi. Pihaknya sengaja mencantumkan hal itu sebagai bukti ITB menjunjung tinggi Pancasila dan NKRI.
“Pada waktu kita melakukan Pilrek (2015) memang tidak ada butir ini (setia kepada Pancasila dan NKRI). Saat itu tidak secara eksplisit (disebutkan). Untuk kali ini dinyatakan eksplisit,” kata Benhard saat konferensi pers di Gedung Annex, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (6/8/2019).