Tak sampai disitu, dia juga terus berusaha untuk meyakinkan dirinya terkait kabar tersebut. Segala informasi dicarinya melalui sambungan internet. “Ternyata yang menggunakan doping ada dua (atlet). Kalau benar iya, berarti saya medapatkan perak, karena sebelumnya saya kan peringkat empat,” jelasnya.
Mendapat informasi tersebut, dia langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti pengurus cabornya hingga ke Komite Olimpiade Indonesia (KOI). “Akhirnya 19 November 2020 surat resminya keluar (dari Komite Olimpiade Internasional). Mungkin kalau tidak diperjuangkan mungkin bisa lama. Saya menghadap ke PB (pengurus besar) cabor, ke KOI dan lain-lain. Akhirnya perjuangan yang banyak lika-likunya berhasil. Awalnya nggak nyangka. Terima kasih juga Menpora,” jelas Citra.
Dia bersyukur atas bonus Rp 400 juta yang didapatkannya. Bonus itu, kata dia akan dipergunakan untuk membeli rumah dan digunakan dengan sebaiknya. “Saya belum tahu (mau dipergunakan untuk apa bonusnya). Rencana (ingin) bisa punya rumah, ditabung. Mau bayar ini itu dan lainnya,” tambah Citra.