Sedangkan Gus Yaqut, yang juga pemimpin Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama, menerangkan bahwa perpanjangan SKT jangan cuma baik bagi FPI, tapi juga mesdi baik bagi demi dan bangsa negara, kebhinekaan, serta kemanusiaan.
Maka pemerintah juga harus mempertimbangkan masukan dari intelijen mengenai sepak terjang FPI. Jangan hanya karena Presiden Joko Widodo merasa tak ada beban di periode kedua, perpanjangan izin FPI diberikan begitu saja.
“Kalau lihat jejak dan track record yang sudah dilakukan ormas ini, ke depan beban itu akan menimpa generasi yang akan datang. Itu tidak adil menurut saya,” tegas Gus Yaqut meyakinkan.