Hingga ini, tercatat ada sebanyak 22 warga penyintas bencana banjir dari wilayah Martapura mengungsi di posko darurat bencana banjir, terdiri dari 2 orang lanjut usia (lansia), 10 orang suami istri, 3 orang remaja, serta 7 anak-anak serta bayi.
“Saat ini, bagi para penyintas sudah mendapatkan layanan pengecekan kesehatan, bantuan pakaian layak pakai, serta permakanan atau logistik selama berada di posko,” kata Kepala Balai Herry Pawoko.
Ia telah menugaskan kepada para pegawai, terutama pekerja sosial untuk mendampingi penyintas yang berada di posko untuk memberikan layanan psikososial.
“Pekerja sosial langsung memberikan layanan psikososial dan trauma healing bagi warga para penyintas tersebut, sehingga dapat membantu mereka dalam menghadapi pasca terjadi bencana banjir yang melanda, “kata Pawoko.
Di Makassar, BBPPKS Makassar menurun tim reaksi cepat (TRC) beranggotakan 7 personel yang dipimpin langsung oleh Kepala Balai Rasman.