
HASANAH.ID, INTERNASIONAL – Thailand secara resmi telah memasuki minggu ke-21 dalam menerapkan langkah-langkah pengendalian penyakit tertentu sejak 1 Januari 2025. Pemerintah Thailand mencatat sekitar 108.891 kasus varian COVID-19 XEC dengan 27 kematian.
Virus varian ini memang tidak menyebabkan gejala yang parah namun penularannya sangat tinggi dan dapat menimbulkan risiko besar untuk kelompok rentan. Dr Teera Wootanarat, Fakultas Kedokteran Universitas Chulalongkorn mengatakan bahwa varian Covid19 ini lebih cepat menyebarnya tujuh kali lipat dibandingkan influenza.
Pemerintah kota Bangkok juga telah menegaskan kepada sekolah-sekolah untuk memantau dengan ketat adanya kemunculan klaster infeksi di kalangan siswa.
Pemerintah Kota Bangkok mengimbau sekolah-sekolah untuk lebih waspada dan mengawasi secara ketat potensi munculnya klaster infeksi di kalangan pelajar. COVID-19 masih menjadi penyakit menular yang paling sering ditemukan di seluruh rentang usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa usia produktif, hingga lanjut usia.