Ia juga menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus mematikan. Gejalanya mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Sebagian besar pasien dapat sembuh tanpa memerlukan perawatan medis khusus.
Meski demikian, Menkes mengingatkan bahwa kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu, tetap perlu berhati-hati. Penularan HMPV terjadi melalui droplet atau percikan air liur dari individu yang terinfeksi.
Untuk mencegah penyebaran, masyarakat diminta menjaga kebiasaan hidup sehat, seperti mencuci tangan, cukup istirahat, memakai masker saat sakit, dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala.
“Yang penting adalah tetap waspada tetapi tidak panik. Dengan menjaga protokol kesehatan sederhana seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, kita bisa menangani virus ini dengan baik,” tutupnya. (Noviana)