Baca Juga : Mundurnya Pengurus RAPI Kabupaten Sumedang, begitu Kompak
Wakil Bupati menegaskan, usaha penurunan angka stunting di Kabupaten Sumedang tidak saja bergantung sepenuhnya pada pemerintah, akan tetapi harus mendapat dukungan penuh dari semua stakeholder terkait.
“Yang paling utama adalah inisiatif dari ibu hamil dan keluarga itu sendiri dengan aktif mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dalam Akademi Keluarga Jabar Juara ini,” tukasnya.
Wakil Bupati sangat mengapresiasi positif program tersebut dengan harapan akan menjadi inovasi strategis dalam penguatan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh dan terintegrasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Ani Gestaviani menyebutkan, intervensi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi bayi dan balita stunting adalah intervensi prenatal dan pascanatal sebagai intervensi spesifik dan sensisitif yang berfokus pada 1.000 hari pertama kehidupan.