“Kehadiran SMA Negeri 1 Cisalak 4 tahun lalu menjadi salah satu bentuk upaya pemerintah dalam hal pemerataan pendidikan. Apalagi permasalahan PPDB yang berdampak banyak siswa tidak bisa melanjutkan ke SMA Negeri dikarenakan tidak bisa masuk Zonasi, ini harus dipecahkan bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten/kota,” tuturnya.
Ineu berharap kehadiran SMA Negeri 1 Cisalak ini bisa menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten/kota lainnya.
“Kolaborasi dibutuhkan antara pemerintahan provinsi Jawa Barat dengan kabupaten/kota dalam hal pemerataan pendidikan tingkat SMA/SMK. Seperti SMA Negeri 1 Cisalak yang baru berdiri 4 tahun sudah bisa memberikan kelulusan yang ke dua dengan raihan prestasi para siswa siswinya. Meski harus menggunakan tanah yang ada di Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang, proses pemerataan pendidikan bisa terus dilakukan dan menghasilkan anak didik yang berprestasi,” kata Ineu.***