HASANAH.ID – BANDUNG. Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari menyikapi persoalan sistem zonasi pada PPDB online.
Menurut Ineu, sistem zonasi harus menyesuaikan dengan kondisi masyarakat di tiap kecamatan. Seperti dicontohkan dan terjadi di Kecamatan Ciater Kabupaten Subang.
“Persoalan zonasi masih menjadi polemik di sejumlah wilayah di Jawa Barat, apalagi di daerah terpencil contohnya di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang selama ini menjadi daerah blank zonasi. Anak-anak mereka akhirnya kesulitan masuk sekolah negeri, khususnya SMA Negeri atau sederajat,” ujar Ineu, saat dikonfirmasi, Minggu 26 Mei 2024.
Ineu menuturkan, jika jarak sekolah terdekat bagi masyarakat yang berada di Jalan Raya Cagak, Kecamatan Jalancagak, kabupaten Subang berjarak lebih dari 8 kilometer, sehingga para calon siswa tidak bisa masuk ke sekolah negeri melalui jalur zonasi.
“Kasihan, masyarakat yang jauh dari sekolah negeri dipastikan tidak akan memperoleh jatah dari sistem zonasi yang ditetapkan pemerintah,” imbuh legislator PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar, meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.