“Kemarin ada satu hal yang tertinggal. Soal listrik yang bermasalah dengan daya. Sekarang sudah diselesaikan dan fasilitasnya sudah sempurna. Saya titip pesan, rawatlah pasar ini. Kita doakan perekonomian khususnya pedagang ini bisa sebaik tempatnya,” jelas Ajay.
Seperti diketahui sebelumnya tepat 23 September 2014 sekitar pukul 00.30 WIB, Pasar Atas Baru, Kota Cimahi luluh lantah dilahap si ‘jago merah’. Sebanyak 342 kios dari total 420 kios di pasar milik Pemkot Cimahi itu rata dengan tanah.
Memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian saat itu diperkirakan mencapai Rp 27 miliar lebih. Sebab, selain bangunan, barang dagangan milik perdagang juga ludes terbakar.
Setelah adanya peristiwa kebakaran itu, Pemkot Cimahi dibawah kepemimpinan Atty Suharti memulai kembali pembangunan pasar diakhir tahun 2017. Artinya, sudah sekitar tiga tahun pasar sisa kebakaran itu terbengkalai.
Pada tahap pertama pembangunan, anggaran yang terkuras untuk pembangunan mencapai Rp 23 miliar dari skema pinjaman daerah. Pembangunan lanjutan sempat mendapat hambatan.