Wamenag Bahas Potensi Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan
Hasanah.id – Pemerintah tengah mengkaji gagasan untuk meliburkan sekolah selama satu bulan penuh pada Ramadan 2025.
Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafi’i (Romo Syafi’i), mengonfirmasi adanya diskusi terkait kebijakan ini, yang pernah diberlakukan pada era Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Ya, memang ada wacana,” ungkap Romo Syafi’i singkat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/12).
Namun, ia menyebutkan bahwa ide tersebut belum dibahas secara resmi di lingkup Kementerian Agama.
“Belum ada pembahasan mendalam, tapi kelihatannya memang ada pemikiran ke arah itu,” ujarnya.
Pada masa pemerintahan Gus Dur tahun 1999, kebijakan libur Ramadan sebulan penuh diterapkan dengan pengadaan kegiatan pesantren kilat di sekolah, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang agama Islam.
Gagasan serupa juga sempat mencuat pada Pilpres 2019, ketika pasangan Prabowo-Sandi mengusung program libur Ramadan bagi sekolah dan kampus.
Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017, 2, dan 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, telah ditetapkan 27 hari libur, terdiri atas 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.
