WDK Siap Menangkan Hasanah di Kota Cirebon

Aim menegaskan pelimpahan wewenang sekolah tingkat SMU/sederajat dari daerah ke provinsi dianggap kebijakan yang sangat merugikan bagi masyarakat, khususnya di kota Cirebon.
“Untuk sekolah tingkat SLTA yang sekarang kebijakannya ditarik ke tingkat provinsi, sehingga masyarakat, yang 2 tahun ke belakang itu masih bersekolah dengan nyaman, justru dengan adanya kebijakan otoritas ke tingkat provinsi ini menjadi kalang kabut bagi warga yang kurang mampu.
Ini yang jadi persoalan masyarakat di WDK, tidak hanya 1-2 orang, sepuluh hingga dua puluh orang, bahkan ratusan orang, semua terganjal dengan kegiatan belajar-mengajar,” papar Aim.
Untuk itu, Aim meyakini dengan dijadikannya Yoseph Umarhadi sebagai Pembina WDK kota Cirebon, problem-problem masyarakat yang selama ini ditangani WDK bisa diakomodasi.
“Harapan kami dengan adanya pak Yoseph, karena beliau sangat konsen sekali dengan persoalan-persoalan kemasyarakatan sehingga klop dengan program WDK. Apa yang kami kerjakan sehari-hari untuk hal-hal yang tidak bisa diselesaikan di tingkat daerah, itu kan kita punya pijakan kesana, kebijakan pusat barangakali itu yang kami harapkan,” ujarnya.