Bagi sebagian orang yang sensitif terhadap sulfit bisa mengalami gangguan pencernaan. Biasanya yang umum terjadi adalah sakit perut, kembung hingga diare.
Tingginya kadar serat dalam kurma juga bisa berperan layaknya dua mata pisau. Di satu sisi, zat tersebut berguna untuk memperlancar pencernaan. Tetapi di sisi lain terlalu banyak serat juga akan menimbulkan kram perut hingga diare.
Baca Juga: Kreasi Nastar Kurma yang Cocok untuk Sajian Lebaran
Memicu naiknya gula darah
Kurma mengandung kalori dan gula yang cukup tinggi. Sehingga tidak dianjurkan untuk pengidap diabetes. Dalam 1/4 cangkir kurma, terdapat sekitar 24 gram karbohidrat dan 105 kalori. Selain itu, kurma mengandung banyak gula alami, seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa.
Memadukan kurma dengan sumber protein seperti kacang-kacangan, dapat memperlambat penyerapan gula lebih lanjut dan membantu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil.
Memicu kerusakan gigi
Sebenarnya kurma merupakan sumber fluor yang sangat baik, hingga dapat memperkuat email gigi dan mencegah kerusakannya. Namun, kurma kaya akan gula dan karbohidrat yang dikenal dapat memicu kerusakan gigi berlubang.